Coba lihat di GPS (GPS adalah sistem penentuan lokasi berdasarkan sinyal satelit yang akan menghasilkan informasi berupa koordinat, latitude dan lokasi dalam peta), atau buka Google maps di smartpon anda sekarang. Lalu search "Gebang Cirebon," pada panel pencarian. Jangan lupa settingannya pada Google maps harus menunjukan 'satelit'bukan pada tampilan 'lalu lintas'. Setelah posisi pada peta ketemu, lalu geser ke wilayah pesisir (laut). Disana akan kamu temui penampakan seperti pada gambar di atas tadi. Ya, itulah Pantain Baro-Gebang.
Sebuah pantai yang kini menjadi objek wisata baru, murah meriah di kec.Gebang, kab.Cirebon. Setiap pagi dan sore hari, pantai yang di rencanakan menjadi dermaga ini, selalu di gandrungi muda-mudi, juga tempat liburan keluarga. Letaknya yang strategis dan tak jauh dari jalur Pantura.
Dan juga bikin wisatawan luar kepincut lalu meluangkan waktu untuk mampir, terlebih pada akhir pekan. Cukup hanya dengan membayar masuk parkir rp 2000, anda bisa menikmati panorama laut berikut keindahannya pada waktu-waktu tertentu. Ada pula sewa perahu dan kuliner khas pesisir.
Tak hanya itu, banyak pula fhotografer profesional yang mengidolakan tempat ini sebagai spot favorit mereka. Baro memang menyimpan banyak misteri, tak hanya saat sanset atau sunrise saja. Tapi keindahan, aktifitas, sakralitas, bau yang khas, juga suasana yang mungkin tidak kita dapatkan di pantai-pantai lainnya.
Namun yang akan kita bahas di sini bukan soal keindahan alam atau fasilitas di pantai Baro, yang memang butuh sentuhan serius dari pemerintah. Tetapi ulasan disini lebih pada fenomena alam yang tercipta sejak jutaan tahun yang lalu. Jika di perhatikan dengan seksama, konstur pantai Baro mirip lafadz ALLAH.
"SUBHANALLAH," Begitu komentar yang pertama kali muncul ketika mereka tahu penampakan pesisir pantai seperti pada gambar.
"Penasarn sama ceritannya. Jadi saya sempatkan datang kesini ke pantai Baro, ternyata memang benar-benar keren, ujar teman asal Tasik "Kasdut" nama inisialnya. Berbeda denagn Wakyad justru hampir 3 kali rutin datang kesana. Meski tempat tinggalnya tidak terlalu jauh dari Pantai Baro, namun ia tak pernah bosan hadir di san sedari pagi buta.
"Datang untuk jeprat-jepret ambil view sunrise atau sanset. Kalau di tannya alasan, entahlah. yang pasti saya jatuh hati dengan spot ini. tiap kesini suasana dan fellnya selalu berbeda. Apalagi kata teman konturnya mirip lafadz Allah. Ternyata pas cek GPS bener juga," terangnya. Ia mengaku sering mengunjungi berbagai tempat indah, spot keren termasuk pantai lainnya. Namun hanya Baro yang memiliki kontur pantai demikian pokoknya indah luar biasa apalagi di sore hari.
Sementara Juminten, warga lainnya, mengaku tak bisa berbicara banyak. Ia hanya takjub begitu melihat gambar penginderaan jarak jauh lewat GPS dari ponselnya. "Wah, saya yang orang asli Gebang-nya saja baru tahu gambar pantai baro seperti itu. Iya, memang mirip sih. Mungkin karena Gebang atau indentik dengan penyebaran Agama Islam pada masa lalu. Walahu a'lam," ujar sore tadi.
Penulis : Feri jupriyatno
gadogado.gq
Belum ada tanggapan untuk ""SUBHANALLAH"..DI LIHAT DARI SATELIT, PANTAI BARO - GEBANG MIRIP LAFADZ ALLAH"
Post a Comment